Model Pembelajaran Kooperatif
Definisi Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran merupakan suatu proses yang
sistematis yang mengisyaratkan adanya orang yang mengajar dan belajar dengan
didukung komponen lainnya. Sepertikurikulum, fasilitas belajar mengajar. Dalam
proses tersebut, terdapat kegiatan memilih, menetapkan, dan mengembangkan metode
atau pendekatan untuk mencapai hasi pembelaajaran yang diinginkan. Menurut Ismail
dalam Widyantini, (2008 : 4) istilah model pembelajaran mempunyaimakna yang
lebih luas dan pada strategi, metode, atau prosedur. Suatu model pembelajaran
mempunyai empat ciri khusus yang tidak dipunyai oleh strategi ataumetode
tertentu, yaitu rasional teoritik yang logis yang disusun oleh penciptanya,
tujuanpembelajaran yang akan dicapai, tingkah laku mengajar yang diperlukan agar
modeltersebut dapat dilaksanakan, serta lingkungan belajar yang diperlukan agar
tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Prinsip dasar pembelajaran kooperatif adalah
siswa membentuk kelompok kecil dan sating mengajar sesamanya untuk mencapai
tujuan bersama. Dalam pembelajaran kooperatif siswa pandai mengajar siswa yang
kurang pandai tanpa merasa dirugikan. Siswa kurang pandai dapat belajar dalam
suasana yang menyenangkan karena banyak teman yang membantu dan memotivasinya.
Siswa yang sebelumnya terbiasa bersikap pasif setelah menggunakan pembelajaran
kooperatif akan terpaksa berpartisipasi secara aktif agar bisa diterima oleh
anggota kelompoknya. Model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan
menggunakan sistem pengelompokan atau tim kecil yaitu antara empat sampai enam
orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis
kelamin, ras atau suku yang berbeda.
Pada pembelajaran
kooperatif mengunakan sistem kelompok dengan ciri-ciri keheterogenan anggota
dalam kelompok. Dengan model kooperatif ini dapat menggiring peserta didik
untuk masuk ke dalam pembelajaran. Peserta didik menjadi lebih aktif untuk
memecahkan masalah dalam belajar dengan mendiskusikan dengan anggota kelompok.
Dalam pembelajaran kooperatif ini,
guru lebih berfungsi sebagai fasilitator yang
mendampingi peserta didik selama diskusi berlangsung. Pembelajaran koopertif
ini cocok digunakan apabila guru hendak melatih peserta didik untuk menemukan
sendiri konsep tentang materi yang diajarakan dan melatih peserta didik untuk
lebih berani dalam menyampaikan pendapat. Sehingga sikap ilmiah peserta didik
dapat dilatih melalui pembelajaran kooperatif ini.

Elemen Pembelajaran
Kooperatif
David A. Jacobson
(2009: 231) mengemukakan ada lima elemen dasar yang menjadi landasan dari semua
strategi pembelajaran koopertif yang efektif, diantaranya :
- Interaksi sosial diterapkan untuk memfaslitasi pembelajaran.
- Peserta didik bekerja bersama dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas-tugas.
- Sasaran-sasaran pembelajaran melahirkan tujuan-tujuan kelompok yang kemudian mengarahkan aktivitas-aktiitas pembelajaran dalam kelompok.
- Guru bertanggung jawab atas pembelajaran peserta didik secara individu.
- Peserta didik mengmbangkan ketrampilan-ketrampilan kerja sama dan juga sasaran-sasaran konten pembelajaran.
Posting Komentar untuk "Model Pembelajaran Kooperatif"